Renungan Sabath #11 (Al-Quran) SEBAGAI NUR ALLAH

Sunnah Rasul hakikatnya adalah wahyu Allah itu sendiri yang diturunkan secara beransur-ansur dari "iqra' " sampai kepada ayat "al yawma akmatul lakum....", yang didalamnya penuh dengan prinsip-prinsip jihad, prinsip perjuangan dalam menegakkan islam sebagai tata hukum, tata pemerintahan, dan tata ummah dalam suatu Teritorial dibumi milik Allah.

Renungan Sabath #10 (Memahami Kebenaran Allah)

Manusia adalah makhluk pencari kebenaran sejati. Peradapan ummat manusia selalu diwarnai oleh pencari hakikat kebenaran tentang Sang Pencipta dan seluruh makhluk ciptaan-nya, serta pola hubungan antara manusia, alam semesta, dan Sang Pencipta.

Renungan Sabath #7

Semua manusia di muka bumi ini mendambakan kebahagiaan dan kedamaian dalam jiwanya. Sehingga ramai pula yang tertipu dengan pengertiannya yang sebenar.

Renungan Sabath #6

Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Renungan Sabath #5

Dialah yang mengutuskan kaum yang buta huruf seorang rasul diantara mereka dibacakan ayat-ayat-Nya dan mensucikan serta mengajarkan Kitab dan hikmah sebelumnya mereka dalam kesesatan yang nyata.

Renungan Sabath #4

Secara prinsip Al-Quran berfungsi sebagai kitab petunjuk bagi ummat manusia, Hudan lin Nas pada umumnya, dan bagi orang-orang yang bertaqwa Hudan lil Muttaqin pada khususnya, sehingga memahami maksud yang tersurat dan tersirat dari ayat-ayat Al-Quran adalah sebuah keniscayaan

Renungan Sabath #3

Jika kita mahu menanam pasti mencari tanah yang baik. Jika kita menanam di batu tidak akan tumbuh. Jika hijrahnya di tanah pasir bisa saja tumbuh tetapi mudah dihanyutkan oleh ombak.

Renungan Sabath #2

Untuk itu kita harus memperbanyak zikir kepada Allah. Orang musyrik berzikir menyebut nama Allah. Zikir bukanlah seperti itu. Zikir ingat akan Allah. Yang di ingat Allah adalah wahyunya atau firman-Nya.

Renungan Sabath #50

Menurut mereka apa yang Allah wahyukan kepada Nabi Ibrahim berbeza dengan apa yang diwahyukan kepada Nabi Musa, Isa & Muhammad adalah ajaran yang berbeza dan lebih sempurna dari ajaran Rasul sebelumnya.

Renungan Sabath #49

Adakalanya hukum Tuan Semesta Alam yang mengatur kehidupan manusia dan adakalanya hukum manusia itu sendiri. Kondisi ini selaras dengan hukum alam yang ada batas waktunya, terang dan ada waktunya gelap kembali.

Renungan Sabath #48 (Prinsip Sabilillah)

Al-Quran sebagai konsep jihad harus dijabarkan secara operasional, menurut sunnah rasul dijabarkan sebagai sabilillah yang bermuara kepada tegaknya Madinah Al-Munawwarah

Renungan Sabath #47

Kekuasaan ada batas waktunya termasuk kekuasaan Islam atau khilafah yang pernah dibangun oleh Rasulnya Muhammad, kerana tidak ada yang abadi kecuali hukum pergantian atau pergiliran kekuasaan suatu umat.


Hidup adalah belajar