Renungan Sabath #48 (Prinsip Sabilillah)
date
Dec 4, 2021
slug
renungan-sabath-48-prinsip-sabilillah
status
Published
tags
Sabath
summary
Al-Quran sebagai konsep jihad harus dijabarkan secara operasional, menurut sunnah rasul dijabarkan sebagai sabilillah yang bermuara kepada tegaknya Madinah Al-Munawwarah
type
Post
Author
ACK
cover
Surah Ash-Shaff (61) menyatakan bahawa landasan dasar jihad adalah keimanan kepada Allah dan Al-Quran sebagai konsep pelaksanaan.
Al-Quran sebagai konsep jihad harus dijabarkan secara operasional (aktual), menurut sunnah rasul dijabarkan sebagai sabilillah yang bermuara kepada tegaknya Madinah Al-Munawwarah.
Yang dimaksudkan ‘Jihad Fi Sabil Allah’ adalah jalan yang ditempuh oleh para Nabi dan Rasul Allah bersama orang-orang yang menyertainya, menuju tegaknya satu sistem kehidupan Din Al-Islam, yang mengatur seluruh aspek kehidupan.
Dalam kehidupan manusia, Allah menyediakan dua jalan hidup. Rasul Allah diperintahkan untuk menyedarkan manusia tentang jalan hidup yang benar, akan tetapi ia dilarang memaksa manusia untuk mengimani apa yang dikatakannya.
Hijrahnya Rasullah Muhammad ke Yatsrib, salah satu fakta atau bukti bahawa baginda tidak pernah memaksa risalah yang dibawanya kepada manusia.
Didalam dakwah, Islam tidak pernah menjanjikan sesuatu yang bersifat material dan memaksa. Kebenaran dan kepalsuan adalah dua hal yang tidak ada persamaan mahupun kemiripan didalamnya, sehingga mudah untuk mengenalinya, berdialoglah dengan mereka dengan cara dan argumen yang terbaik niscaya orang yang semula memusuhi kamu akan menjadi kawan yang setia seperti surah Fushshilat (41) ayat 34
وَلَا تَسۡتَوِى ٱلۡحَسَنَةُ وَلَا ٱلسَّيِّئَةُۚ ٱدۡفَعۡ بِٱلَّتِى هِىَ أَحۡسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِى بَيۡنَكَ وَبَيۡنَهُۥ عَدَٰوَةٌ كَأَنَّهُۥ وَلِىٌّ حَمِيمٌ
Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah(kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba—tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan solar-olah telah menjadi teman yang sangat setia.