Renungan Sabath #47

date
slug
renungan-sabath-47
status
Published
tags
Sabath
Renungan
summary
Kekuasaan ada batas waktunya termasuk kekuasaan Islam atau khilafah yang pernah dibangun oleh Rasulnya Muhammad, kerana tidak ada yang abadi kecuali hukum pergantian atau pergiliran kekuasaan suatu umat.
type
Post
Author
MPA
cover
Salam Sabath serta salam kedamaian buat bro dan bonda sekalian, didoakan semoga bro dan bonda didalam sihat sejahtera di hari yang mulia ini. Sambil itu mari kita hayati renungan sabath pada minggu ini.
Dalam mengatur seluruh makhluk ciptaan-Nya, telah merancang dengan sempurna sebuah sistem kehidupan yang berlaku di alam semesta ini agar semua makhluk bisa berjalan selaras dan seimbang, begitu pula manusia yang merupakan bahagian daripada makhluk alam tentunya tidak luput dari aturan tersebut, salah satu aturan yang mengikat seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini adalah hukum pergiliran atau pengantian peradaban dalam hal kekuasaan, hal ini tertulis jelas dalam Al Quran surah Al A'raf ayat 34,
💡
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ ۚ فَاِ ذَا جَآءَ اَجَلُهُمْ لَا يَسْتَئۡخِرُوْنَ سَ عَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ "Dan setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun."
Di ayat ini Allah sang pengatur Alam semesta sudah sangat jelas memberikan petunjuk kepada manusia bahawa dia bukan hanya berbicara tentang ajal nyawa manusia akan tetapi berbicara tentang ajal segala sesuatu, termasuk ajal sebuah peradaban atau kekuasaan suatu umat, kerana kekuasaan yang dijalankan oleh manusia merupakan pemberian atau izin dari Allah, dan dia pula yang akan mencabut kekuasaan kepada siapapun yang Dia kehendaki. Mari kita fahami kembali petunjuk Allah dalam al Quran surah Ali Imran ayat 26.
💡
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَآءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَآءُ ۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَآءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ "Katakanlah (Muhammad), "Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Berarti kekuasaan ada batas waktunya termasuk kekuasaan islam atau khilafah yang pernah dibangun oleh Rasulnya Muhammad, kerana tidak ada yang abadi kecuali hukum pergantian atau pergiliran kekuasaan suatu umat.

Silih bergantinya Rasul yang di utus Allah bukan berarti Rasul sebelumnya tidak sempurna membawa ajaran-Nya melainkan mereka terikat hukum ajal yang tidak bisa dihindari pada setiap era peradaban manusia yaitu hukum pergiliran atau dalam bahasa Arab disebut dengan sunnatullah.

Hidup adalah belajar