Renungan Sabath #2
date
Jan 8, 2022
slug
renungan-sabath-2-2022
status
Published
tags
Sabath
summary
Untuk itu kita harus memperbanyak zikir kepada Allah. Orang musyrik berzikir menyebut nama Allah. Zikir bukanlah seperti itu. Zikir ingat akan Allah. Yang di ingat Allah adalah wahyunya atau firman-Nya.
type
Post
Author
MPA
cover
Damai sejahtera bro, bonda & puteri sekalian. Didoakan semuanya berada di dalam lindungan rahmat Tuan Semesta Alam.
Dikesempatan ini ingin mengucapkan selamat menyambut tahun baru 2022. Ini bermakna kita semakin menghampiri saah-Nya cuma menunggu saat dan waktu sahaja. Diharap saudara seiman sekalian terus istiqamah didalam mengemban misi risalah yang kita gendong selama ini. Berpegang teguhlah kepada tujuh pengabdian yang di amarkan kepada kita, tunaikanlah solat dan zakat, mantapkan lagi pengabdian kita, janganlah kita lesu, kita masih lagi berkesempatan untuk menyelamatkan domba-domba yang tersesat diluar sana yang terdiri dari ahli keluarga, saudara mara dan sahabat handai kita akhir sekali ingin saya titipkan wejangan dari Yang Mulia Mesias sebagai pembuka tahun baru ini.
Selanjutnya program kita kehadapan adalah penguatan akar aqidah. Jadikanlah firman ini sebagai ruh kita. Untuk itu kita harus memperbanyak zikir kepada Allah. Orang musyrik berzikir menyebut nama Allah. Zikir bukanlah seperti itu. Zikir ingat akan Allah. Yang di ingat Allah adalah wahyunya atau firman-Nya. Jadi firman itu bukannya dikertas tapi harus dipindahkan ke qalbu supaya kita mengenal Allah. Mengingati Allah dari firman. Mau tidak mau firman itu harus dipindahkan ke otak. Saudara tidak bisa hanya membaca terjemahan depatmen agamanya saja. Al-Quran tidak bisa disalin ke bahasa apa pun kerana bahasa lain hanyalah pendekatan