Renungan Sabath #3

date
Jan 15, 2022
slug
renungan-sabath-3-2022
status
Published
tags
Sabath
summary
Jika kita mahu menanam pasti mencari tanah yang baik. Jika kita menanam di batu tidak akan tumbuh. Jika hijrahnya di tanah pasir bisa saja tumbuh tetapi mudah dihanyutkan oleh ombak.
type
Post
Author
ACK
cover
Damai sejahtera SSMA. Diharap bro, bonda dan puteri berada dalam keadaaan yang aman, sihat dan sejahtera.
Jika kita mahu menanam pasti mencari tanah yang baik. Jika kita menanam di batu tidak akan tumbuh. Jika hijrahnya di tanah pasir bisa saja tumbuh tetapi mudah dihanyutkan oleh ombak.
Kita mahu mencari tanah yang baik agar mengeluarkan tanaman seizin Tuan Semesta Alam. Tanah yang buruk tidak akan menumbuhkan tanaman kecuali merana.
Firman Allah surat Al-Araf ayat 58,
وَٱلْبَلَدُ ٱلطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُۥ بِإِذْنِ رَبِّهِۦ ۖ وَٱلَّذِى خَبُثَ لَا يَخْرُجُ إِلَّا نَكِدًا ۚ كَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ
Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana.
Kita belum tahu dimana daerah tanah yang baik itu. Tuan Semesta Alam pasti menyiapkan tanah ini. Pada waktu menjelang akhir hijrah datanglah orang-orang dari kota Yatsrib. Muhammad bertemu dengan mereka.
Karena berita tentang Nabi Muhammad sebagai nabi palsu ini sudah tersebar di seluruh jazirah Arab. Maka ada orang yang ingin mengetahui asli atau palsu dari berita itu. Nabi palsu karman tidak mungkin ada berita tentang Nabi benar.
 

Hidup adalah belajar