Mukhsin
date
Jan 7, 2023
slug
mukhsin-01-2023
status
Published
tags
Renungan
summary
Didalam Al Quran, seringkali kita menjumpai perkataan mukhsin iaitu berkenaan orang orang yang berbuat ihsan, iaitu perilaku kebajikan (kebaikan) seperti menafkahkan harta, berbuat baik (2:195), mendirikan solat, menunaikan zakat
type
Post
Author
HMB
cover
Didalam Al Quran, seringkali kita menjumpai perkataan mukhsin iaitu berkenaan orang orang yang berbuat ihsan, iaitu perilaku kebajikan (kebaikan) seperti menafkahkan harta, berbuat baik (2:195), mendirikan solat, menunaikan zakat dan yakin adanya negeri akhirat (31:3-4) atau orang-orang yang selalu memperbaiki diri seperti menahan marah, memaafkan kesalahan orang lain (3:134) dan bersabar (11:115) yang meliputi segala perbuatan baik terhadap diri sendiri mahupun terhadap orang lain. Amalan amalan ini adalah bukti ketakwaan kepada Allah.
Para nabi dan rasul adalah contoh orang yang mukhsin dan seharusnya menjadi tauladan kepada setiap manusia pada hari ini. Allah memberikan khabar gembira kepada orang yang mukhsin:
Dan sebelum Al Qur'an itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al Qur'an) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (46:12)
Jadi, apakah kelebihan apabila menjadi orang yang mukhsin?
➤ Allah Bersama orang yang mukhsin
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. (16:128)
➤ Allah menyukai orang yang mukhsin
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (3:134)
➤ Allah memberi petunjuk kepada orang yang mukhsin
Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada keduanya masing- masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, (6:84)
Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik. (29:69)
➤ Rahmat Allah amat dekat kepada orang yang mukhsin
Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (7:56)
➤ Diberi Hikmah dan Ilmu/pengetahuan
Dan tatkala dia cukup dewasa, Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (12:22)
Dan setelah Musa cukup umur dan sempurna akalnya, Kami berikan kepadanya hikmah (kenabian) dan pengetahuan. Dan demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. (28:14)
➤ Mendapat balasan baik di Hari Akhirat
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan (yang teduh) dan (di sekitar) mata-mata air. Dan (mendapat) buah-buahan dari (macam-macam) yang mereka ingini (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah kamu dengan enak karena apa yang telah kamu kerjakan". Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.(77:41-44)
Orang yang mukhsin adalah orang yang patuh kepada perintah Allah, memperbaiki akhlak, memperbaiki amalan, menambah ilmu, berjihad untuk mencari keredhaan-Nya dengan penuh ketakwaan. Orang yang mukhsin itu bukanlah semata mata berbuat baik untuk diri sendiri, tetapi perlaksanaannya yang meluas terhadap sesama manusia dan juga alam, orang yang mukhsin tidak sekali-kali melakukan kerosakan di muka bumi sehingga mampu menjaga keseimbangan alam.
Didalam kehidupan seharian, apabila seseorang itu berperilaku baik, tidak kira kepada sesama manusia mahupun kepada alam, pastilah dapat memberi banyak kesan positif terhadap diri dan orang lain, ianya mampu memberi kesan dalam jangka masa yang panjang, kerana itu Allah memberi banyak kelebihan kepada orang-orang yang selalu berbuat kebaikan dan selalu memperbaiki diri (MUKHSIN).